REVIEW BUKU MEDIA PENDIDIKAN

Judul                : Media Penddikan
Penerbit           : Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada
Tahun              : Tahun 1993
Pengarang       : Dr. Arif S,dkk

Review            :

Buku yang berjudul media Pendidikan yang ditulis oleh Dr. Arif S,dan kawan – kawan yang ditulis pada tahun 1993 memberikan banyak sekali penjelasan mulai dari apa itu kegiatan belajar mengajar,kedua proses itu seolah tak terpisahkan satu sama lain. Ada anggapan bahwa  kalau ada proses  belajar tentulah ada proses mengajar. Seseorang belajar karena ada yang mengajar ,,tapi apakah benar ungkapan itu, kalau mengajar kita pandang sebagai proses yang terencana yang mengusahakan agar terjadi proses belajar pada diri seorang maka pendapat itu ialah kurang tepat. Proses belajar bisa terjadi kapan saja,dimana saja terlepas dari ada tidaknya yang mengajar. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar adalah Suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
 Dalam buku  ini ada enam bab,bab  satu berisi tentang media pendidikan dan proses belajar  mengajar, proses balajar mengajar sendiri  sudah banyak dijelaskan pada paragraf diatas, sedangkan media pendidikan berasal dari dua kata yaitu media dan pendidikan atau pembelajaran, kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang mempunyai makna perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan  dari pengirim kepenerima pesan.  Ada beberapa pengertian dari beberapa pakar diantaranya Gagne(1970) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1970) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Dari berbagai pengertian itu ada beberapa persamaan , yaitu media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang fikiran , perasaaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Perkembangan media pendidikan, jika dilihat dari perkembangannya, media pendidikan  mulanya hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru namun seiring perkembangannya media pendidikan sebagai alat peyalur pesan dari pemberi pesan ke penerima pesan juga tidak hanya digunakan oleh guru tapi juga dapat digunakan oleh siswa sehingga keberadaanya menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran. Kegunaan dari media pendidikan diantaranya memperjelas penyajian, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dapat mengatasi sikap pasif siswa, dan yang terakhir mempermudah guru dalam penyampaian materi.
Pada bab dua yaitu ada jenis taksonomi dan karakteristik media pada bab dua ini banyak penjelasan para tokoh tentang taksonomi, yang pertama penjelasan dari Rudy Bretz Menurut nya media dibagi menjadi tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Yang kedua menurut Duncan, menurutnya pembagian jenis itu disusun menurut tingkat kerumitan perangkat media yang dipergunakan, yang ketiga menurut Briggs menurutnya media dibagi menjadi 13 macam,yaitu objek, model, suara langsung, rekaman suara, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparasi, film rangkai, film bingkai, film televisi dan gambar. Yang keempat menurut Gagne, menurutnya media ada 7 jenis nya yaitu benda, kominikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar. Dan yang terakhir menurut  Edling, dibab dua ini karakteristik media juga dibahas yang pertama ada media grafis, Media audio dan media proyeksi diam.
            Pada bab tiga buku ini dijelaskan tengtang pemilihan media, media jadi atau media rancangan, media jadi adalah media yang sudah dalam kondisi siap pakai, media rancangan adalah media yang perlu dirancang dan di persiapkan, selain pemilihan media pada bab ini juga di bahas pertimbangan pemilihan media, yang menjadi pertimbangan dalam memilih media sangatlah sederhana yaitu dapat memenuhi kebutuhn atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak ,kriteria pemilihan, kriteria pemilihan media harus di kembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbtasan yang ada, dengan mengingat kemampuan dan sifat – sifat khasnya media yang bersangkutan, kemudian yang terakhir pada bab ini adalah prosedur pemilihan media,dalam prosedurnya menggunakan cara checklist atau yang lain.
Pada bab empat dibahas tentang pengembangan media pembelajaran atau pendidikan, penyusunan rancangan, pengertian dari penyusunan rancangan, kemudian juga ada analisa dan karakteristik siswa, perumusan tujuan, pengembangan materi pembelajaran  dan yang terakhir pada penyusunan rancangan adalah perumusan alat pengukur keberhasilan, yang kedua ada penulisan naskah pada penulisan ini terdapat pengertian dari penulisan naskah treatmen, penulisan naskah audio, penulisan naskah film bingkai, penulisan naskah film dan video, yang ketiga produksi media pada pengembangan ini terdapat pengertian dari prodiksi media, produksi audio, produksi film bingkai, yang terakhir adalah Evaluasi program media, macam – macam evaluasi, dan tahap evaluasi, semua itu dimaksudkan agar dapat mengembangkan media pendidikan.

Pada bab lima dibahas tentang pemanfaatan program media. Supaya media pembelajaran itu bisa efektif maka pemanfaatan media itu harus direncanakan dan di rancang secara sistematik. Pola pemanfaatan, ada beberapa pola diantaranya didalam situasi kelas, yang kedua  pemanfaatan media diluar situasi kelas, dan yang ketiga pemanfaatan secara massal, strategi pemanfaatan, pada keterangan diawal dikatakan bahwa supaya pembelajaran itu bisa efektif maka diperlukan perencanaan atau strategi yang baik dan tersistem, pada bab yang keenam yaitu peralatan media, disini disebutkan beberapa peralatan yang dapat digunakan atau media yang dapat digunakan diataranya peralatan proyeksi, yang termasuk dalam peralatan proyeksi , overhead projector(OHP), microfom reader, proyektor film rangkai, bingkai, gelang. Peralatan elektronik, yang termasuk dalam peralatan ini, radio perekam kaset audio, penala radio, perekam pita audio, perekam kaset audio, amplifier, lound speaker, perekam kaset audio sinkron, perekam pita video, perekam kaset video, piringan video, sambangan video, video monitor dan yang terakhir adalah proyektor video.
Share on Google Plus

About alfa

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment